Senin, 18 April 2011

PERDAGANGAN INTERNASIONAL

PERDAGANGAN INTERNASIONAL

• Hambatan perdagangan internasional :
a. hambatan tarif
tarif adalah nilai tertentu yang dibebankan kepada suatu komoditi luar negeri tertentu yang akan memasuki suatu negara.
Penetapan tarif ada dua jenis :
a. Tarif Ad-volarem yakni tarif yang besar kecilnya ditetapkan berdasarkan prosentase tertentu dari nilai komoditi yang diimpor.
b. Tarif spesifik yakni tarif yang besar kecilnya didasarkan pada nilai yang tetap untuk setiap jumlah komoditi impor tertentu.

b. hambatan kuota
Quota diartikan sebagai tindakan pemerintah suatu negara dengan menentukanbatas maksimal suatu komoditi impor yang boleh masuk ke negara tersebut.

c. hambatan dumping
suatu tindakan dengan menetapkan harga yang lebih murah di luar negeri dibandingkan harga di dalam negeri utnuk produk yang sama.

• Neraca pembayaran luar negeri indonesia dapat dikelompokkan ke dalam berikut ini :
a. neraca perdagangan, yang merupakan kelompok transaksi-transaksi yang berkaitan dengan kegiatan ekspor dan impor barang, baik migas maupun non migas.
b. Neraca jasa, kelompok transaksi-transaksi yang berkaitan dengan kegiatan ekspor impor di bidang jasa.
c. Neraca berjalan, merupakan hasil penggabungan antara neraca perdagangan dan neraca jasa.
d. Neraca lalu lintas modal, merupakan kelompok pos-pos yang berkaitan dengan lalu lintas modal pemerintah bersih (selisih antara pinjaman dan pelunasan hutang pokok) dan lalu lintas modal swasta bersih,.
e. Selisih yang belum diperhitungkan.
f. Neraca lalu lintas moneter, yang merupakan kelompok pos-pos yang berkaitan dengan perubahan cadangan devisa.

• Kurs :
Kurs valuta asing sering diartikan sebagai nilai mata uang suatu negara yang harus dikorbankan/dikeluarkan utnuk mendapatkan satu unit mata uang asing. Jika kita menggunakan Rupiah dan Dollar, maka kurs valuta asing adalah nilai tukar yang menggambarkan banyaknya Rupiah yang harus dikeluarkan utnuk mendapatkan satu unit. Dollar dalam kurun waktu tertentu.
Depresiasi adalah turunnya nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing (dollar)

• Masalah yang dihadapi dalam perdagangan internasional adalah :
a. Inflasi
inflasi yang tinggi dapat menyebabkan komoditi ekspor kita kurang dapat bersaing di pasar dunia, karena dengan adanya inflasi yang tinggi harga eksport akan terasa lebih mahal. Akibatnya jarang yang mau membeli produk ekspor kita.

APBN

APBN
• Sumber penerimaan/dana negara berasal dari :
a. penerimaan dalam negri
Penerimaan dalam negri untuk tahun-tahun awal setelah masa pemerintahaan orde baru masih menggantungkan pada penerimaan ekspor minyak bumi dan gas alam. Namun dengan tidak menentunya harga minyak dunia maka ketergantungan penerimaan ekpor minyak dikurangi.
Factor-faktor yang dipertimbangkan penerimaan dalam negeri dari migas
untuk memperoleh hasil perkiraan penerimaan Negara adalah :
a. Produksi minya rata-rata per hari
b. Harga rata-rata ekspor minyak mentah
Penerimaan dalam negeri di luar migas, faktor-faktornya adalah sebagai berikut :
a. pajak penghasilan
b. pajak pertambahan nilai
c. beas masuk
d. cukai
e. pajak ekspor
f. pajak bumi dan pembangunan
g. bea materai

b. Penerimaan pembangunan
penerimaan pembangunan terdiri dari penerimaan bantuan program dan bantuan proyek

• Sumber Pengeluaran Negara berasal dari :
a. pengeluaran rutin
b. pengeluaran pembangunan


pengeluaran rutin :
a. untuk belanja pegawai
b. untuk belanja barang
c. subsidi daerah otonom
d. untuk membayar bunga dan cicilan utang
e. pengeluaran lain-lain

pengeluaran pembangunan :
a. pengeluaran pembangunan untuk berbagai departemen/lembaga negara diantaranya untuk membiayai proyek-proyek pembangunan sektoral yang menjadi tanggung jawab masing-masing departemen/lembaga negara bersangkutan.
b. Pengeluaran pembangunan untuk anggaran pembangunan daerah (Dati I dan II)
c. Pengeluaran pembangunan lainnya