KADAR kolesterol dalam aliran darah sebagian ternyata ditentukan oleh otak. Penemuan itu mematahkan asumsi umum bahwa kadar kolesterol ditentukan jenis makanan yang kita konsumsi serta produksi kolesterol di hati.
Hasil penelitian yang dimuat dalam Jurnal Nature Neiroscience menunjukkan bahwa otak memiliki peran sebagai pengendali jauh (remote control) peredaran kolesterol di tubuh kita. Jika kadar kolesterol dalam tubuh terlalu banyak, dapat menyebabkan pengerasan arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Penelitian oleh sekelompok ilmuwan AS dari Universitas Cincinnati menemukan bahwa peningkatan jumlah hormon ghrelin pada tikus dapat mempertinggi tingkat peredaran kolesterol dalam darah. Peningkatan itu disebabkan sinyal dari otak mendorong hati untuk mengurangi penghantaran kolesterol.
Diketahui, ghrelin menghambat peran reseptor di otak dalam mengatur asupan makanan dan penggunaan energi. Dalam penelitian yang berbeda, mereka juga menemukan bahwa memblokir reseptor ini juga meningkatkan kadar kolestrol dalam darah. Para peneliti menyatakan penemuan ini mesti diterapkan kepada manusia karena berpotensi menjadi cara baru untuk mengendalikan kadar kolesterol dalam tubuh.
Fotini Rozakeas, perawat penyakit jantung di Yayasan Jantung Inggris mengatakan, "Penelitian ini menarik. Untuk pertama kalinya diketahui bahwa kadar kolesterol dalam darah dapat dikontrol oleh sinyal yang dikirimkan dari otak ke lever, tempat kolesterol terbentuk." Ia menambahkan, "Hal ini dapat menjadi bentuk pengobatan baru bagi orang yang memiliki masalah dengan jantung ataupun peredaran darahnya."
Namun, ia menekankan akan dibutuhkan lebih banyak peneliti untuk merealisasikan hal tersebut hingga dianggap sempurna. "Untuk sementara, kita mesti mengurangi jumlah lemak jenuh dalam makanan kita, beraktivitas fisik secara teratur, dan jika perlu mengonsumsi obat seperti statin guna menjaga kadar kolesterol," urainya.
Sumber: http://www.mediaindonesia.com/mediahidupsehat/index.php/read/2010/6/7/2688/2/media_hidupsehat_headline
Tidak ada komentar:
Posting Komentar