Jumat, 18 November 2011
Bentuk-bentuk akomodasi
1. Coerction
merupakan suatu bentuk dari akomodasi dimana terjadi karena adanya paksaan dari pihak yang dominan/ yang berkuasa terhadap pihak yg minoritas.
Cth : perbudakan yang terjadi di benua Amerika yang dilakukan oleh orang-orang kulit putih terhadap orang kulit hitam.
2. Compromise
merupakan suatu bentuj dari akomodasi dimana pihak-pihak yang terlibat saling mengurangi tuntutannya agar tercapai suatu penyelesaian terhadap perselisihan yang ada.
Cth : korban penggusuran bangunan liar yg terjadi di jakarta dengan pihak pemerintah daerah setempat dimana pihak pemerintah setempat ingin menertibkan kota jakarta dari bangunan liar yang merusak keindahaan kota Jakarta.
3. Arbitration
merupakan salah satu cara untuk mencapai kompromi apabila pihak yang berhadapan tidak sanggup mencapai sendiri yaitu dengan dipilihnya pihak ke 3 yang dipilih oleh pihak kedua belah pihak/ suatu lembaga yang ditunjuk oleh salah satu pihak.
Cth : perselisihan antara pihaj belanda dan indonesia dalam memperebutkan irian jaya, maka dipilihlah badan dari PBB untuk mengatasi hal tersebut.
4. Mediation
suatu bentuk dari akomodasi yang menyerupai arbitration dimana dalam proses ini memerlukan pihak ketiga sebagai penengah yang bertugas untuk mengusahaan perdamaian.
5. Consiliation
suatu bentuk dari akomodasi dengan mengusahaan segala sesuatu untuk mempertemukan keinginan-keinginan dari pihak'pihak yang berselisih demi tercapainya suatu persetujuan
6. Toleration
suatu bentuj dari akomodasi yang terjadi tanpa adanya persetujuan yang formal yang timbul secara tidak sadar dan tanpa direncanakan karena watak dari setiap orang/kelompok-kelompok masyarakat yang ada.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar