I.Konsep Informasi Akuntansi Differensial
Informasi akuntansi differensial merupakan informasi akuntansi yang dihubungkan dengan pemilihan alternatif.Informasi akuntansi diferensial merupakan taksiran perbedaan aktiva, pendapatan, dan atau biaya dalam alternatif tindakan tertentu dibandingkan dengan alternatif tindakan yang lain. Informasi ini diperlukan oleh manajemen untuk pengambilan keputusan mengenai pemilihan alternatif tindakan yang terbaik diantara alternatif yang tersedia.
Informasi akuntansi diferensial mempunyai dua unsur pokok :
1.Merupakan informasi yang akan datang
2.Berbeda diantara alternatif yang dihadapi oleh pengambil keputusan.
Informasi akuntansi differensial terdiri dari biaya, pendapatan dan aktiva. Informasi akuntansi differensial yang hanya berkaitan dengan aktiva disebut aktiva diferensial (differential assets), yang hanya berkaitan dengan pendapatan disebut pendapatan diferensial (differential revenues) dan yang berkaitan dengan biaya disebut biaya diferensial ( differential costs).
Perbedaan biaya penuh dengan biaya diferensial
Full costs Differential costs
Unsur biaya Biaya langsung + By tdk langsung Biaya berbeda dalam kondisi
yg berbeda.
Contoh: jika pengambilan
keputusan berkaitan dengan
pemanfaatan kapasias
produksi maka biaya
diferensial yg sangat
penting dalam pengambilan
keputusan adalah perubahan
biaya dalam hubungannnya
dengan perubahan volume
kegiatan.
Sumber informasi Catatan akuntansi reguler perusahaan Dengan merancang sistem
akuntansi yang dapat
memisahkan biaya menurut
perilakunya dan memisahkan
biaya menurut hubungan
biaya dengan cost
objectives sehingga
memudahkan penaksiran biaya
diferensial sesuai dengan
masalah yang dihadapi oleh
pengambil keputusan.
Perspektif waktu Masa lalu dan masa mendatang Masa mendatang
II.Manfaat Informasi Diferensial Dalam Pengambilan Keputusan
Manfaat informasi akuntansi diferensial dalam pengambilan keputusan jangka pendek.Umummya manajemen menghadapi 4 macam pengambilan keputusan jangka pendek yaitu :
1.Membeli atau membuat sendiri ( Make or buy decision )
2.Menjual atau memproses lebih lanjut suatu produk ( Sell or process further )
3.Menghentikan atau melanjutkan produksi produk tertentu atau kegiatan usaha suatu bagian perusahaan ( stop or continue product line )
4.Menerima atau menolak pesanan khusus ( special order decision )
1.Membeli atau membuat sendiri ( Make or buy decision )
Keputusan membeli atau membuat sendiri dapat dibagi menjadi dua macam :
1. Keputusan membeli atau membuat sendiri yang dihadapi oleh perusahaan yang
sebelumnya memproduksi sendiri produknya, kemudian mempertimbangkan akan
membeli produk tersebut dari pemasok. (Tipe 1)
2. Keputusan membeli atau membuat sendiri yang dihadapi oleh perusahaan yang
sebelumnya membeli produk tertentu dari pemasok luar, kemudian
mempertimbangkan akan memproduksi sendiri produk tersebut. (Tipe 2)
Tipe 1 umumnya merupakan keputusan manajemen jangka pendek, yang tidak menyangkut investasi jangka panjang. Dua kemungkinan yang dihadapi oleh manajemen dalam pengambilan keputusan ini :
1. Fasilitas yang digunakan untuk memproduksi tidak dapat dimanfaatkan jika produk
dihentikan produksinya karena manjemen memilih alternatif membeli dari luar.
Untuk pengambilan keputusan, manajemen perlu memperhitungkan pengorbanan dan
manfaat dari pemilihan alternatif membeli atau membuat sendiri. manfaat dari
pemilihan alternatif membeli dari luar yaitu besarnya biaya diferensial yang
berupa biaya yang terhindarkan (avoidable cost) jika kegiatan membuat sendiri
dihentikan. Pengorbanan dari pemilihan alternatif membeli dari luar yaitu :
sebesar biaya diferensial yang berupa biaya yang dikeluarkan untuk membeli produk
dari pemasok luar.
Jika manfaat lebih besar dari pengorbanan, alternatif membeli dari luar lebih menguntungkan jika dipilih.
Jika manfaat lebih kecil dari pengorbanan, alternatif membeli dari luar sebaiknya tidak dipilih.
2. Fasilitas yang digunakan untuk memproduksi dapat dimanfaatkan untuk usaha lain
yang mendatangkan laba, jika produk dihentikan produksinya, karena manajemen
memilih alternatif membeli dari luar. Jika perusahaan sebelumnya membuat sendiri
kemudian mempertimbangkan akan membeli dari luar, manfaat dari pemilihan
alternatif membeli dari luar adalah besarnya biaya diferensial, yang berupa biaya
yang terhindarkan (avoidable cost) jika kegiatan membuat sendiri dihentikan dan
pendapatan diferensial dari pemanfaatan fasilitas dalam usaha bisnis lain.
Pengorbanan dari pemilihan alternatif membeli dari luar adalah sebesar biaya diferensial yang berupa biaya yang dikelurkan untuk membeli produk dari pemasok luar.
Jika manfaat lebih besar dari pengorbanan, alternatif membeli dari luar lebih menguntungkan jika dipilih. Jika manfaat lebih kecil dari pengorbanan, alternatif membeli dari luar sebaiknya tidak dipilih.
Tipe 2 umumnya merupakan keputusan manajemen jangka panjang, karena kemungkinan menyangkut investasi dana dalam jumlah yang besar untuk pengadaan mesin dan perlengkapan produksi.
Dua kemungkinan yang dihadapi oleh manajemen dalam pengambilan keputusan ini :
1. Keputusan membuat sendiri tidak memerlukan tambahan fasilitas produksi, karena
manajemen dapat memanfaatkan kapasitas yang masih menganggur dari mesin dan
ekuipmen yang telah dimiliki sebelumnya.
Jika perusahaan sebelumnya membeli dari luar dan kemudian mempertimbangkan akan
membuat sendiri, manfaat dari pemilihan alternatif membuat sendiri adalah
besarnya biaya diferensial yang berupa biaya yang terhindarkan (avoidable cost)
sebagai akibat membeli produk dari pemasok luar.
Pengorbanan dari pemilihan alternatif membuat sendiri adalah sebesar biaya diferensial yang berupa biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi sendiri produk tersebut. Jika manfaat lebih besar dari pengorbanan, alternatif membuat sendiri lebih menguntungkan jika dipilih. Sebaliknya jika manfaat lebih kecil dari pengorbanan alternatif membuat sendiri sebaiknya tidak dipilih.
Keputusan membuat sendiri akan mengakibatkan manajemen memerlukan tambahan investasi dalam mesin dan ekuipmen . Jika perusahaan sebelumnya membeli dari luar dan kemudiaan mempertimbangkan akan membuat sendiri, serta memerlukan mesin dan ekuipmen untuk memproduksi sendiri,manfaat dari pemilihan alternatif membuat sendiri adalah besarnya biaya diferensial yang berupa biaya yang terhindarkan (avidable cost) sebagai akibat membeli produk dari pemasok luar.
Pengorbanan dari pemilihan alternatif membuat sendiri adalah sebesar biaya diferensial yang berupa biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi sendiri produk tersebut. Manfaat bersih yang diperoleh dibandingkan dengan besarnya investasi dalam mesin dan ekuipmen (aktiva penuh) untuk memutuskan apakah manfaat bersih yang diperoleh sebanding dengan investasi yang akan dilakukan.
2 . Menjual atau Memproses Lebih Lanjut Suatu Produk
Manajemen puncak dihadapkan pada pilihan menjual produk tertentu pada kondisinya sekarang atau memprosesnya lebih lanjut menjadi produk lain yang lebih tinggi harga jualnya. Dalam pengambilan keputusan macam ini, informasi akuntansi diferensial yang diperlukan oleh manajemen adalah pendapatan diferensial dengan biaya diferensial jika alternatif memproses lebih lanjut dipilih.
3. Menghentikan atau Melanjutkan Produksi Produk Tertentu atau Kegiatan Usaha Departemen Lain
Dalam perusahaan yang menghasilkan lebih dari satu macam keluarga produk (product line ) atau yang memilki berbagai departemen penghasil laba, Adakalnya manajemen puncak menghadapi salah satu keluarga produknya atau salah satu departemennya mengalami kerugian usaha yang akan diperkirakan akan berlangsung terus.
Dalam menghadapi kondisi ini, manajemen perlu mempertimbangkan keputusan menghentikan atau tetap melanjutkan produksi produk atau kegiatan usaha departemen yang mengalami kerugian. Informasi yang relevan untuk dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan ini adalah biaya diferensial dan pendapatan diferensial.
Dengan dihentikannya produksi produk tertentu atau kegiatan departemen tertentu perusahaan akan kehilangan kesempatan memperoleh pendapatan dari produk /departemen tertentu( foregone revenues ). Pendapatan hilang ini merupakan informasi pendapatan diferensial dan merupakan pengorbanan yang ditanggung karena pemilihan alternatif menghentikan produksi produk atau departemen tertentu.
Dilain pihak, dengan dihentikannya usaha departemen tertentu, perusahaan menikmati manfaat berupa biaya terhindarkan yang merupakan informasi akuntansi diferensial . Jika biaya terhindarkan (yang merupakan manfaat yang diperoleh ) lebih besar dari pendapatan yang hilang ( yang merupakan pengorbanan) akibat dihentikannya produksi produk atau kegiatan usaha departemen tertentu, maka alternatif penghentian sebaiknya dipilih. Jika biaya terhindarkan lebih kecil dari dari pendapatan yang hilang akibat dihentikannya produksi produk atau kegiatan usaha departemen tertentu, maka alternatif penghentian tsb tidak dipilih.
Biaya Differensial adalah biaya masa yang akan dating yang diperkirakan akan berbeda (differ) atau terpengaruh oleh suatu pengambilan keputusab pemilihan diantara berbagai macam alternative-alternatif
Di dalam konsep biaya, terdapat biaya yang relevan terhadap pengambilan keputisan. Berikut ini akan di bahas biaya-biaya yang akan relevan terhadap pengambilan keputusan :
Biaya Tambahan
Menurut Mulyadi, biaya tambahan merupakan jumlah semua biaya differensial yang berhubungan dengan suatu alternatife yang bersangkutan dengan penambahan atau pengurungan volume kegiatan
Biaya Terhindarkan
Jika sebuah alternative yang diusulkan tidak berhubungan dengan penambahan kegiatan melainkan berhubungan dengan peniadaan kegiatan, maka biaya yang menyangkut kegiatan tersebut dapat dihindari, biaya tersebut dapat disebut biaya terhindarkan.
Menurut Mulyadi, biaya terhindarkan adalah suatu biaya yang dapat ditiadakan jika alternative dipilih biaya terhindarkan ini sesungguhnya merupakan variasi dari biaya tambahan, sehingga biaya terhindarkan ini sering disebut dengan istilah penghematan biaya tambahan.
Biaya Kesempatan
Menurut Mulyadi, Biaya kesempatan adalah pendapatan yang dikorbankan atau penghematan biaya sebagai akibat dipilihnya alternatife tertentu.
Menurut Samryn, Biaya Kesempatan adalah potensi perolehan keuntngan berupa pendapatan atau peghematan biaya yang hilang karena memilih suatu alternative.
Dari pendapat diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa biaya kesempatan merupakan pendapatan yang hilang akibat suatu pemilihan alternative.
Pendapatan Differensial
Menurut Halim dan Supomo, pendapatan differensial merupakan pendapatan yang berbeda dalam suatu kondisi, dibandingkan dengan kondisi-kondisi yang lain.
Menurut Mulyadi, Pendapatan Differensial merupakan informasi akuntansi differensial yang berhubungan dengan pendapatan
Berdasarkan pernyataan-pernyataan tersebut diatas, maka dapat disimpulkan pendapatan differensial adalah informasi masa yang akan datang yang berupa pendapatan yang berbeda pada alternatife keputusan dengan alternatife keputusan yang lain.
Contoh :
Suatu toko memiliki 3 departemen : departemen kosmetika ,departemen pakaian, departemen bahan kelontong. Laporan laba-rugi tiap departemen tahun anggaran 20x4 disajikan Sbb:
Kosmetika Pakaian Brg Kelontang
Hasil Penjualan Rp. 50.000.000 Rp. 25.000.000 Rp.25.000.000
Biaya Variabel Rp. 25.000.000 Rp. 10.000.000 Rp. 12.000.000
Laba Kontribusi Rp. 25.000.000 Rp. 15.000.000 Rp. 13.000.000
Biaya tetap terhindarkan Rp. 10.000.000 Rp. 8.000.000 Rp. 11.000.000
By tetap tidak terhindarkan Rp. 3.000.000 Rp. 3.000.000 Rp. 3.000.000
Jmh by tetap Rp. 13.000.000 Rp. 13.000.000 Rp. 14.000.000
Laba (rugi) bersih Rp. 12.000.000 Rp. 4.000.000 (Rp. 1.000.000)
Gb. Laporan Laba-rugi perdepartemen thn anggaran 20X4
Manfaat :
Biaya diferensial berupa biaya yang terhindarkan dengan ditutupnya
Kegiatan usaha Departemen barang kelontang:
Biaya variabel Rp. 12.000.000
Biaya tetap terhindarkan Rp. 11.000.000
Total manfaat (benefit) Rp. 23.000.000
Pengorbanan
Pendapatan diferensial yang berupa pendapatan
Penjualan yang hilang dengan ditutupnya kegiatan
Usaha departemen barang kelontong Rp. 25.000.000
Manfaat lebih kecil dari pengorbanan jika alternatif menghentikan kegiatan
Usaha departemen brg kelontong dipilih Rp 2.000.000
4. Menerima atau Menolak Pesanan Khusus
Dalam pengambilan keputusan menerima atau menolak (pesanan khusus), informasi akuntansi adalah pendapatan diferensial dan biaya diferensial. Jika pendapatan diferensial (yaitu tambahan pendapatan dengan diterimanya pesanan khusus tersebut) lebih tinggi dibandingkan dengan biaya diferensial (yaitu tambahan biaya karena memenuhi pesanan khusus tersebut) maka pesanan khusus tersebut sebaiknya diterima. Dilain pihak , jika pendapatan diferensial lebih rendah dibandingkan dengan biaya difernsial, maka pesanan khusus sebaiknya ditolak.
Daftar Pustaka
Mulyadi.Akuntansi Manajemen : Konsep, Manfaat dan Rekayasa, Penerbit Salemba Empat .,edisi 3 2001
http://dspace.widyatama.ac.id/bitstream/handle/10364/427/0101100.pdf?sequence=1
Trmksh... Bermanfaat bgtt ;-)
BalasHapus