Senin, 22 Maret 2010

Susu Justru Cegah Diabetes

ORANG yang peduli dengan berat badan dan kesehatan, cenderung membatasi asupan produk susu. Akan tetapi, penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa asupan susu tinggi justru melindungi orang yang kelebihan berat badan dari diabetes dan penyakit jantung.

Dalam studi yang dilaporkan di Journal of the American Medical Association ini, peneliti mengikuti perkembangan 3.000 partisipan dewasa selama 10 tahun. Peneliti mengungkap, partisipan dengan berat badan berlebih yang mengonsumsi produk susu lebih dari 35 kali seminggu berisiko 72 persen lebih kecil mengalami sindrom resistensi insulin dibandingkan mereka yang mengonsumsi susu kurang dari 10 kali seminggu. Akan tetapi, hubungan ini tidak berlaku pada partisipan dengan berat badan normal.

Sindrom resistensi insulin (insulin resistance syndrome/IRS) merupakan kumpulan dari empat faktor risiko penyakit jantung dan diabetes. Individu dengan dua dari empat faktor risiko berikut : obesitas, gula darah tinggi, tekanan darah tinggi atau masalah kolesterol, dinyatakan menderita IRS.

Menurut perkiraan Centers of Disease Control and Prevention, seperti dikutip situs womenfitness.com, sekitar 25 persen orang dewasa di Amerika Serikat mengalami IRS. Yang lebih disayangkan lagi, gejala tersebut juga dijumpai pada anak-anak.

"Temuan ini didukung fakta bahwa angka obesitas pada anak-anak telah berlipat ganda selama satu dekade terakhir," terang pemimpin studi Mark Pereira dari Children's Hospital di Boston.

Obesitas

Menurut Pereira, hasil ini menentang temuan sebelumnya yang menyatakan bahwa konsumsi produk susu bisa memicu obesitas. "Kami menemukan bahwa asupan semua tipe produk susu bersifat melindungi," papar Pereira .

Manfaat pelindungan dari susu berasal dari kandungan nutrisi sehat di dalamnya, seperti protein dan kalsium. Akan tetapi, peneliti juga mengakui kemungkinan adanya mekanisme kerja yang berbeda.

Menurut saya, terang presiden American Diabetes Association Dr. Christopher D. Saudek, anak-anak yang kelebihan berat badan dan orangtua mereka sebaiknya memperhatikan masalah berat badan ini. Tapi, lanjut Saudek, konsumsi produk susu bukanlah penyebabnya, bahkan pada faktanya menawarkan manfaat. (IK/OL-08)

Sumber:http://www.mediaindonesia.com/mediahidupsehat/index.php/read/2010/03/22/2302/3/Susu-Justru-Cegah-Diabetes

Tidak ada komentar:

Posting Komentar