ANDA tentu sudah tahu bahwa mengonsumsi beragam makanan sehat bagus bagi tubuh. Akan tetapi, kesibukan dan keterbatasan waktu menyiapkan makanan mungkin membuat orang menjatuhkan pilihan pada tablet multivitamin, suplemen kalsium dan komponen pengganti lainnya. Apakah cara ini bisa membantu?
Menurut para pakar nutrisi, suplemen kemungkinan bisa membantu. Tapi, mereka tetap menekankan bahwa nutrisi dari makanan lebih baik dibandingkan mengonsumsi pil.
Pada faktanya, American Dietetic Association telah memperbarui panduan mengenai suplementasi nutrisi dan sekarang menekankan bahwa mengonsumsi beragam makanan kaya nutrisi merupakan cara terbaik mendapatkan nutrisi dan mengurangi risiko penyakit kronis.
Mengapa nutrisi dari makanan lebih baik? "Makanan sangat istimewa," terang Andrea P. Boyar dari Lehman College of the City University of New York. Makanan, lanjut Boyar, bersifat kompleks. Selain itu, nutrisi di dalamnya berinteraksi dengan cara yang berbeda dan lebih menguntungkan dibandingkan nutrisi dalam suplemen. Di samping itu, banyak makanan kaya akan serat,
yang tidak terkandung dalam suplemen multivitamin.
"Makanan masih menjadi pilihan yang ideal," tambah Boyar, seperti dikutip situs healthday.com, Senin (29/3). Akan tetapi, terang Boyar lagi, makanan yang dimaksud adalah makanan utuh, makanan yang belum diolah atau makanan yang paling sedikit menjalani proses pengolahan.
Perempuan
Meskipun begitu, Boyar dan pakar nutrisi lain mengakui bahwa suplemen seringkali bisa mengisi kekurangan nutrisi dari diet, khususnya vitamin D dan kalsium pada orang tua. Selain kedua suplemen ini, terang Boyar, perempuan juga memerlukan tambahan besi. Dan perempuan usia subur memerlukan suplemen folat, yang telah terbukti mencegah cacat lahir.
Tapi penggunaan suplemen berlebih, lanjut Boyar, juga bisa membahayakan kesehatan. Vitamin E dalam dosis besar misalnya, terang dia, justru bisa mengancam kesehatan.
"Idealnya, orang bisa mendapatkan nutrisi dari makanan," terang Dr. Michelle May, anggota the American Academy of Family Physicians. (IK/OL-08)
Sumber: http://www.mediaindonesia.com/mediahidupsehat/index.php/read/2010/03/31/2334/9/Nutrisi-Makanan-Tetap-Terbaik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar