Jumat, 26 Maret 2010
Pil Diet Herbal Kurangi Asupan Kalori
PIL diet herbal Zotrim diyakini dapat membantu mengurangi 20 persen asupan kalori sehari. Selain itu, menurut temuan peneliti, suplemen ini juga terbukti bisa mengurangi keranjingan kudapan bergula.
Zotrim, yang dibuat dengan bahan dasar tiga tanaman dari Amerika Selatan dan dijual bebas di supermarket dan apotek ini, telah diuji oleh para ilmuwan dari University of Liverpool.
Peneliti menemukan, perempuan yang mengonsumsi pil saat sarapan mempunyai selera makan yang jauh lebih rendah saat makan siang. Pil ini bisa memotong asupan kalori sebanyak 17,6 persen.
Dari 58 partisipan yang diberikan Zotrim atau pil dummy di pagi hari, mereka yang menggunakan suplemen herbal mulai memilih-milih makan siang mereka. Para partisipan, yang beberapa di antaranya kelebihan berat badan, diamati saat makan siang dengan sistem prasmanan. Mereka diminta makan sebanyak yang mereka inginkan.
Hasil menunjukkan, mereka yang menggunakan Zotrim makan rata-rata 132 kalori lebih sedikit. Jumlah ini setara dengan satu Milky Way atau sekaleng kola. Jika efek ini berulang sepanjang hari, terang peneliti, pil ini bisa memotong asupan kalori sebanyak 400 atau 500 kalori. Jumlah ini setara dengan dua bar cokelat atau satu kebab.
Kurangi selera makan
Menurut peneliti, Zotrim didisain untuk membuat pengguna kenyang lebih lama. Tapi, pil ini ternyata juga mengurangi keranjingan gula, memotong pilihan biskuit dan cokelat hingga 27 persen.
Perempuan yang menggunakan pil herbal ini selesai makan tiga menit lebih cepat dibandingkan partisipan tanpa Zotrim. Hal ini, menurut peneliti, mengindikasikan bahwa mereka kenyang lebih cepat.
Peneliti Dr Jason Halford, seorang pakar obsitas, menyatakan, temuan ini mempunyai efek kuat terhadap selera makan."Sehingga bisa membantu menurunkan berat badan," terang Halford, seperti dikutip situs dailymail.co.uk, Kamis (25/3).
Pil yang dipasarkan seharga 22,99 euro untuk suplai sebulan ini mengandung kafein dan komponen herbal Guarana, Yerba Mate dan Damiana. Paduan bahan-bahan ini menunda pengosongan lambung sekitar 20 menit. Dan proses ini, menurut peneliti, tidak berbahaya karena hanya memperpanjang waktu yang diperlukan untuk mencerna makanan.
Pil ini mencegah makan berlebih karena membuat pengguna kenyang lebih cepat. Hal ini, terang peneliti, diharapkan bisa membantu pengguna mengubah kebiasaan makan. Dengan begitu, mereka tetap bisa mencegah penambahan berat badan setelah menghentikan penggunaan suplemen.
Penelitian sebelumnya, terang peneliti, telah menunjukkan bahwa Zotrim bisa membantu perempuan kelebihan badan mengurangi dua inci lingkar pinggang hanya dalam empat minggu. Beberapa partisipan bahkan menurunkan lima inci dari bagian perut mereka.
Studi lain menyebutkan bahwa pil tersebut membantu perempuan menurunkan berat badan rata-rata 5,5 kilogram dalam waktu enam minggu. Sedangkan mereka yang menggunakan obat dummy menurunkan berat kurang dari 1/2 kilogram.
Akan tetapi, tidak semua studi mengenai Zotrim menunjukan hasil sebaik ini. Laporan dari pengwas konsumen (consumer watchdog) menyatakan bahwa meskipun Zotrim menurunkan berat badan secara signifikan dalam jangka pendek, hasil follow-up jangka panjang menunjukkan hal yang mengecewakan.
Penemu Zotrim Dr Lasse Hessel menyatakan bahwa pil ini membantu orang mengelabui perut mereka. (IK/OL-5)
Sumber:http://www.mediaindonesia.com/mediahidupsehat/index.php/read/2010/03/25/2315/9/Pil-Diet-Herbal-Kurangi-Asupan-Kalori-
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar