MESKIPUN anak Anda tidak dilahirkan dengan kondisi keuangan yang stabil, jangan khawatir. Ada banyak cara membantunya anak mengelola keuangan secara cerdas dan memperlakukan uang secara sehat sejak kecil. Strategi ini membantu Anda dan juga anak Anda untuk saling mengoreksi. Anda akan terpacu untuk semakin baik mengelola keuangan, sementara anak Anda belajar mempersiapkan diri untuk masa depan keuangannya. Simak yuk 23 cara cerdas Media Perempuan yang akan dibagikan untuk Anda.
1. Bantu anak-anak membuat daftar yang bisa menghasilkan uang dan daftar belanja yang notabene bisa menghabiskan uang.
2. Ajarkan anak untuk membuat prioritas kebutuhan.
3. Mintalah anak Anda untuk memikirkan sesuatu yang baru-baru ini membeli bahwa dia benar-benar ingin. Apa yang dirasakannya sebelum mendapatkan barang yang diinginkannya, tahanlah dan tanyakan lagi apa yang dirasakan abak Anda dua minggu kemudian?
4. Mintalah anak-anak mengemukakan kebutuhannya akan uang dan apa yang membuat mereka bosan dalam mengelolanya. Menabung cara konvensional atau membelanjakan uang?
5. Diskusikan dana darurat uang dan alasannya. Anak-anak tidak peduli sedarurat apakah keadaan yang akan dihadapi, namun dengan bantuan orangtua yang cerdas, ia akan mendapatkan gambaran yang tepat untuk anak seusianya. Mungkin keadaan darurat yang dimaksud adalah, ketika ia harus naik taksi saat sopir keluarga Anda berhalangan hadir sementara uang sakunya tidak cukup.
6. Jangan ajari anak untuk membeli sesuatu dengan cara berhutang, tetapi ajarilah anak untuk menabung untuk membeli sesuatu, atau membeli sesuatu sesuai dengan kondisi keuangan.
7. Berilah upah kecil saat anak Anda mau melakukan sesuatu, tidak perlu terlalu besar. Hal yang paling penting bukan uangnya, namun semangatnya. Artinya, jika seseorang ingin mendapatkan uang maka ia harus bekerja dan melakukan sesuatu yang produktif. Tidak boleh sekadar minta.
8. Boleh sesekali Anda bercerita saat Anda mendapatkan uang. Misalnya karena prestasi Anda memenangkan tender, lomba atau hasil kerja keras Anda selama kurun waktu tertentu.
9. Seringlah ajak berbicara mengenai efek lanjutan membeli sesuatu. Misalnya, membeli mesin cuci atau air conditioner, akan menambah biaya listrik.
10. Diskusikan apa yang menjadi keinginan dan kebutuhan.
11. Ajarkan pada anak Anda banyak hal yang tidak bisa dibeli dengan uang.
12. Ajarkan pentingnya membayar hutang dengan cara cepat daripada harus menundanya.
13. Berilah penghargaan atas tabungan yang ia peroleh, misalnya, ia akan mendapatkan tambahan Rp 1.000 dari Anda per Rp 10.000 yang sanggup ia tabungkan.
14. Beritahukan pada anak Anda apa yang menjadi keinginan Anda dan suami dalam jangka pendek dan jangka panjang. Misalnya keinginan membeli mobil baru atau harus pindah rumah dan berilah gambaran berapa biaya yang dibutuhkan. Hal ini akan membuat anak paham bahwa ia tidak bisa membeli baju sesering yang ia inginkan.
15. Diskusikan menjadi kaya dalam kasih sayang, pengertian, empati, teman dan pengetahuan. Bagaimana kita bisa menggunakan uang untuk membantu menunjukkan hal-hal yang kita hargai.
Sumber: http://www.mediaindonesia.com/mediaperempuan/index.php/read/2010/05/20/3196/9/15-Cara-Cerdas-Ajari-Anak-Menghargai-Uang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar