KATEDRAL Cologne yang berada di tepi Sungai Rhine, ibarat jacuzzi perkotaan yang terus bergolak. Kota yang biasa disebut "Koln" oleh warganya adalah rumah bagi katedral gothic terbesar di Jerman, koleksi artefak terbaik Romawi, sebuah museum seni kelas dunia, dan tempat yang menyenangkan untuk berkeliling.
Kota di barat sungai Jerman ini juga berada di persimpangan rel besar dengan pemandangan indah dan tempat-tempat menarik yang juga bisa Anda temui di sekitar stasiun. Hanya dengan waktu beberapa jam, Anda bisa berjalan-jalan di kota, mengunjungi katedral, dan kembali tepat pada waktu kereta datang.
Melangkah keluar dari stasiun kereta, Anda dihadapkan dengan campuran arsitektur modern pasca-Perang Dunia II dan ikon yang menjulang tinggi dari Cologne, Katedral Cologne. Kota ini serasa dibangun kembali setelah sempat dibom sekutu dalam pembalasan atas pemboman di London. Pengeboman yang terjadi selama Perang Dunia II menghancurkan 95 persen dari Cologne, tetapi katedral tetap berdiri. 14 bom sempat mengenai katedral, tetapi struktur rangka gothic ini tetap berdiri. Untuk mengantisipasi pengeboman, gelas dan harta karun seni dibawa ke tempat penampungan untuk disimpan.
Setelah masuk ke dalam katedral, Anda mungkin akan merasa kecil karena langit-langit setinggi sekitar 42 meter. Di dalam ruangan ini, Anda juga akan melihat banyak kaca patri yang menghiasi gereja dengan cahaya.
Di samping Katedral Cologne ada dua museum penting yaitu Museum Romawi-Jerman dan Museum Ludwig. Melalui jendela Museum Romawi-Jerman, Anda bisa melihat lantai mosaik kuno. Lantai mosaik kuno ini pernah menjadi lantai di ruang makan seorang pedagang kaya Romawi, bentuknya masih seperti posisi semuala saat museum ini dibangun. Tempat ini menunjukan adegan dari kehidupan Dionysus dengan kisah anggur, perempuan, lagu, dan gaya Roma. Masih di dalam museum, Anda akan menemukan tampilan yang elegan dan menarik dari artefak Romawi seperti gelas, perhiasan, dan mosaik. Ini semua menjadi bukti status Cologne sebagai situs penting dari peradaban.
Sumber: http://www.mediaindonesia.com/mediatravelista/index.php/read/2010/05/06/680/2/Menikmati-Katedral-Cologne-di-Tepi-Rhine
Tidak ada komentar:
Posting Komentar