Benda diduga meteor jatuh di Pegunungan Wawo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, Senin (3/5) malam. Benda yang terlihat bercahaya ketika turun dari langit itu sempat meledak dua kali sebelum menghujam bumi dan meninggalkan lubang berdiameter 50 X 50 centimeter.
Menurut pengakuan warga sekitar, benda yang jatuh dari langit sekitar pukul 20.30 WITA itu mengeluarkan cahaya hingga satu kilometer panjangnya. "Ada benda bercahaya yang terbang dari langit, meledak dua kali..," ujar Muhdar.
Warga di sekitar lokasi sempat ketakutan menyaksikan percikan cahaya dari benda tersebut. Baru Selasa tadi pagi warga memberanikan diri dan berbondong-bondong ke lokasi jatuhnya benda dari langit itu.
Lubang bekas jatuhnya meteor itu terbentuk mirip kubangan batu yang diselimuti kaca dan hingga Selasa pagi masih mengeluarkan hawa panas. Daun-daun pepohonan di sekitar lubang juga kering akibat terkena hawa panas.
Menurut pengakuan beberapa warga yang menyaksikan, sebelum benda tersebut jatuh terlihat sebuah benda yang terbang dengan kecepatan tinggi. Benda terbang tersebut mengeluarkan cahaya aneh. Ketika sampai di tanah benda tersebut mengeluarkan suara desingan dan meledak hingga mengeluarkan cahaya kuning kemerahan yang menerangi hampir seluruh Pegunungan Wawo.
Sebuah kabel listrik yang berada di sekitarnya terputus hingga mengakibatkan desa di sekitar lokasi gelap. Di saat kondisi gelap itulah terjadi dua kali ledakan disertai cahaya yang terlihat hingga jarak sekitar 1,5 km dari lokasi. Kini lokasi jatuhnya benda langit yang diduga meteor ini masih dipenuhi warga dari berbagai daerah di Kabupaten Bima.
Beberapa hari sebelumnya, meteor juga jatuh di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, dan merusak sejumlah rumah.
Sumber: http://berita.liputan6.com/daerah/201005/275425/Meteor.Jatuh.di.Bima
Tidak ada komentar:
Posting Komentar