Kamis, 08 April 2010

Agar Tetap Nyaman di Pesawat

SIAPA sebenarnya yang berhak menyandarkan lengan di sandaran bangku tengah? Atau, bagaimana Anda menghadapi penumpang yang banyak omong? Dan, apa yang akan Anda lakukan terhadap anak kecil yang menendang-nendang bagian belakang bangku Anda?

Ketidaksopanan kerap menjadi penyebab stres dan sebenarnya ada banyak hal yang lebih patut dipikirkan ketimbang ketidaknyamanan saat tengah mengalami perjalanan udara. Meski terkesan mewah, perjalanan udara sebenarnya dapat menguji kesabaran kita.

Penumpang pesawat terbang kini juga harus menghadapi beberapa hal yang menyita tenaga seperti prosedur keamanan yang makin ketat, penundaan atau pembatalan jadwal penerbangan, tempat duduk yang semakin sempit, rasa waswas saat di udara, hingga berkurangnnya porsi makanan yang disajikan.

Bagaimana menyiasati itu semua? Kesabaran, kesopanan, fleksibilitas, dan humor akan mengatasinya. Dengan itu semua, Anda dapat mengontrol kesulitan yang dialami di dalam perjalanan. Agar sebisa mungkin tidak mengalami hambatan, berikut beberapa tips agar Anda dapat menikmati perjalanan menggunakan pesawat terbang.

Datanglah lebih awal dan tetap tenang bila agen perjalanan memberikan berita buruk kepada Anda. Karena, emosi tak akan membawa Anda ke tempat tujuan lebih cepat. Kemudian, atur terlebih dahulu barang bawaan Anda sesuai dengan prosedur dan pakailah sepatu yang mudah dipakai dan dilepas.

Bila Anda tak nyaman dengan suasana di sekitar tempat duduk, ciptakan sendiri suasana nyaman. Gunakanlah penutup mata untuk tidur dan headphones untuk mendengar musik dan film, atau juga gunakanlah penyumbat telinga guna menghindari pembicaraan yang tak ingin Anda dengar. Bila penumpang sebelah Anda tak dapat berhenti bicara, tersenyumlah dan katakan, ''Senang bisa mengobrol dengan Anda. Saya baca buku dulu ya.''

Jika Anda tengah menelepon saat mengantre di terminal, menyingkirlah untuk sementara agar tak mengganggu yang lain. Oh ya, persingkatlah percakapan saat Anda mengantre untuk pemneriksaan, taksi, atau saat mendarat.

Sandaran lengan di bangku tengah adalah milik umum. Sebaiknya Anda yang duduk di dekat jendela dan di dekat lorong dapat memberikan hak itu kepada penumpang yang duduk di tengah.

Orang dewasa kerap merasa tak nyaman saat melakukan perjalanan jauh, terlebih anak-anak. Tangisan bayi sudah merupakan hal wajar dalam perjalanan. Maka itu, bersiaplah dengan selalu membawa penyumbat telinga setiap bepergian. Bila ada anak kecil yang menendang-nendang bagian belakang bangku Anda, bicaralah dengan orang tuanya. ''Saya paham perjalanan ini tak mudah untuk anak-anak, tapi mohon katakan pada anak Anda agar tidak menendang bangku? Terima kasih.'' Usahakanlah agar pembicaraan berlangsung singkat.

Ikut-ikutan membaca bacaan penumpang lain di sebelah Anda tentu akan sangt menganggu dia. Persiapkanlah beberapa bacaan atau laptop. Mungkin Anda juga kecewa dengan kurangnya porsi makanan yang disajikan, untuk itu persiapkanlah makanan sendiri, tapi ingat jangan bawa makanan yang baunya menyengat seperti ikan tuna atau masakan dengan banyak bawang.

Anda memang tak dapat memilih rekan duduk di pesawat ataupun terminal. Untuk itu, bila Anda mempersiapkan dan mengontrol diri Anda sendiri, kenyamanan pun akan tercipta. (Pri/Rtr/Ol-5)

Sumber: http://www.mediaindonesia.com/mediatravelista/index.php/read/2010/4/8/552/3/media_travelista_headline

Tidak ada komentar:

Posting Komentar