Kamis, 22 April 2010

Lima Tanda Perempuan Berkeuangan Sehat

UANG bisa menjadi sangat berkuasa sejauh Anda mengizinkannya menguasai Anda. Bagaimana uang akan menguasai Anda? Segala hutang, pinjaman, cicilan, pembayaran hipotek, dan tunggakan pembayaran misalnya akan menjerat kebebasan Anda mengatur lalu lintas uang.

Saatnya Anda bertanya apakah keuangan justru membahagiakan atau justru membuat Anda semakin tertekan? Jika Anda mengklaim Anda bahagia dengan uang yang Anda miliki, Media Perempuan mempunyai parameter sederhana yang bisa menjadi patokan untuk Anda.

Lima hal yang akan dipaparkan ini akan menentukan apakah Anda termasuk dalam kategori perempuan yang sehat secara finansial atau tidak. Menurut Suze Orman, seoarang guru keuangan, perempuan perlu mengembangkan hubungan yang sehat, jujur dengan uang yang dimiliki.

1. Historis
Bagaimanakah orang tua Anda memperlakukan uang. Sedikit banyak perilaku mereka akan menurun pada Anda. Jika mereka gemar melakukan investasi untuk real estate, bunga rendah-aman tabungan, reksa dana ada kemungkinan besar Anda akan mempunyai niatan atau gambaran yang sama. Berbeda jika orang tua gemar berhutang, berbelanja dan menghabiskan uang tanpa memiliki simpanan bahkan untuk hal-hal yang tidak terduga sama sekali. Maka Anda, ada kemungkinan juga akan tertular kebiasaan ini. Lebih jauh, mereka sedikit banyak akan memengaruhi dengan cara positif ataupun negatif keuangan Anda, sama seperti yang mereka lakukan pada uang mereka.

2. Risiko keuangan
Mengambil risiko terlalu besar dengan ‘mempertaruhan’ uang dalam jumlah besar sebuah investasi yang tidak Anda ketahui secara mendalam bukanlah hal yang bijak. Jika Anda belum mampu untuk berpikir tentang investasi, ada hal yang bisa dilakukan, yaitu menghasilkan uang melalui hobi, memanfaatkan jejaring, bekerja paruh waktu atau apapun.

3. Memeriksa keuangan secara mandiri
Perempuan yang sehat secara finansial paham pola-pola mengecekan sederhana perbankan. Mengoperasikan anjungan tunai mandiri, melakukan transfer, sms banking dan mengetahui posisi nominal yang dimiliki adalah beberapa satunya. Sekalipun Anda sudah menikah, tidak disarankan semua rekening atas nama Anda dan suami. Anda juga berhak mempunyai nomor rekening terpisah apalagi jika Anda mempunyai sumber penghasilan tersendiri.

4. Mempunyai tujuan pasti
Perempuan baik masih lajang ataupun sudah berkeluarga wajib memiliki tujuan pasti keuangan. Secara sederahana yang bisa dilakukan, misalnya Anda berkonsentrasi dalam setahun harus mampu melunasi berbagai hutang. Tahun berikutnya, Anda bersiap untuk menabung untuk membayar uang muka rumah dan seterusnya.

5. Menyimak perkembangan dunia keuangan
Penting bagi Anda membaca buku-buku keuangan terkini. Semakin banyak Anda mengetahui diharapkan Anda akan semakin bisa ‘membaca’ kondisi keuangan global dan tidak hanya berkutat pada keuangan pribadi Anda. Kurs mata uang terhadap rupiah, inflasi, bunga bank, kenaikan gaji, upah minimum, investasi yang tren atau apa saja yang berkaitan dengan pengelolaan uang Anda.

Sumber: http://www.mediaindonesia.com/mediaperempuan/index.php/read/2010/04/21/3044/9/Lima-Tanda-Perempuan-Berkeuangan-Sehat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar