Buru: Di tengah modernisasi dan ingar-bingar pembangunan, masih ada bagian negeri ini yang masih terbelakang. Di Pulau Buru, Maluku, ribuan penduduknya masih buta huruf.
Di pulau tersebut, warga hidup bersahaja dengan hasil hutan dan kebun yang bisa dinikmati setiap saat. Di balik kesederhanaan itu ada kenyataan memilukan tentang pendidikan.
Adalah Sugiyanto yang rela menembus medan lumpur dan sungai untuk mengajar warga Pulau Buru. Tak ada kelas, yang ada hanya bangku dan muridnya pun bercampur anak-anak dan orang tua. Pelajaran pun hanya membaca.
Apa jadinya mereka tidak belajar, tentu akan tetap terbelakang. Itulah tekad Sugiyanto bersama seorang temannya datang ke tempat ini. Menembus medan berliku bukan hal mudah. Diperlukan hati yang tulus untuk melalui semua ini. Lalu di mana penanggung jawab pendidikan negeri ini?
Sumber: http://berita.liputan6.com/sosbud/201004/274948/Ironis.Ribuan.Warga.Pulau.Buru.Buta.Huruf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar