ANDA pencinta soda? Ada baiknya mulai membatasi asupan. Pasalnya, menurut temuan peneliti, soda bisa mempercepat penuaan.
Studi terbaru yang dipublikasikan di jurnal FASEB menunjukkan, kandungan fosfat (pemberi rasa menyengat pada minuman ringan), bisa memicu penuaan dini. Mineral yang juga banyak ditambahkan ke dalam makanan seperti daging, kue dan roti, ternyata membuat kulit dan otot-otot kering. Selain itu, kandungan ini juga bisa merusak jantung dan ginjal.
Meskipun percobaan ini dilakukan pada tikus, peneliti dari Harvard University meyakini bahwa temuan ini juga menunjukkan potensi berbahaya fosfat kadar tinggi pada manusia.
"Soda merupakan salah satu sumber kafein. Tapi, soda juga membonceng fosfor yang terdapat dalam fosfat," terang Gerald Weissmann dari FASEB."Penelitian ini menunjukkan bahwa keseimbangan fosfor memengaruhi proses penuaan. Jadi, jangan dikonsumsi dalam jumlah berlebih," papar Weissmann, seperti dikutip situs dailymail.co.uk, Rabu (28/4).
Studi ini, bukanlah studi pertama yang menguak kekhawatiran mengenai keamanan kola dan jus berkarbonasi. Jenis minuman ini dikonsumsi oleh miliaran orang setiap harinya.
Sebelumnya, studi telah mengungkap bahwa mengonsumsi dua kaleng soda seminggu meningkatkan risiko tulang rapuh, kanker pankreas, otot lemah dan gangguan bergerak.
Temuan terbaru ini, menurut peneliti, membuktikan bahwa fosfat mempunyai efek racun. Mineral ini, lanjut peneliti, mempercepat penuaan kulit dan otot serta memicu atau memperparah gangguan jantung dan ginjal.
"Manusia memerlukan diet sehat. Selain itu, manusia perlu menjaga keseimbangan fosfat dalam diet untuk memperbaiki kesehatan dan memperpanjang angka harapan hidup. Cobalah menghindari racun fosfat dan nikmati hidup sehat," terang peneliti.
Sumber: http://www.mediaindonesia.com/mediahidupsehat/index.php/read/2010/04/28/2470/2/Soda-Percepat-Penuaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar